Apa itu Jin ?

Jin dari Dari segi bahasa , Al-Jinn adalah lawan kata Al-Ins(manusia). Kosakata bahasa arab yang terdiri dari huruf Jim dan Nun memiliki pengertian “benda” atau “mahluk” yang tersembunyi

Al-janîn (janin) disebut begitu karena tersembunyi di dalam rahim ibunya, Allah berfirman, ….dan ketika kamu masih tersembunyi(ajinnat)dalam perut ibumu (QS. An-Najm: 32),  Junna Al-Layl, artinya ketersembunyian oleh kegelapan malam dan tabir hitamnya, Allah SWT berfirman, Ketika malam telah menjadi gelap(janna), maka dia melihat sebuah bintang (QS. Al-An-‘am: 76)

Allah SWT mencipptakan jin sebelum manusia, dengan selisih waktu yang boleh dibilang lama. Allah SWT berfirman, Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin, sebelum itu, dari api yang sangat panas (QS. Al-Hijr: 26-27)

Allah SWT berfirman,Dan Kami telah menciptakan jin, sebelum itu, dari api yang sangat panas (QS. Al-Hijr: 27). Dan Dia menciptakan Jân dari nyala api (QS. Ar-Rahman: 15). Ketika mengisahkan perkataan Iblis, Allah SWT berfirman, Engakau ciptakan aku dari api, sedang dia dari tanah (QS. Al-A’raf: 12). Imam Muslim, dalam shahih-nya, mencantumkan sebuah hadits yang diterima dari ‘Urwah, dari A’isyah, yang meriwayatkan bahwa Rasululah saw. Berkata , “Malaikat diciptakan dari cahaya, dan jân diciptakan dari nyala (mârij) api, dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah disebutkan kepada kalian”

Tetapi anda perlu tau bahwa Jin sudah tidak berbentuk api lagi namun berubah bentuk menjadi benda  yang terkumpul di dalamnya sifat basah dan kering lalu di tiupkan ruh, sehingga berubahlah ia menjadi benda ether yang berbentuk dan bersosok, ringan dan lembut.

Jadi jin adalah mahluk Allah SWT yang diciptkan dari api, nenek moyang jin adalah Jân. Tetapi jin sudah tidak berbentuk api tetapi ether oleh sebab itu Jin bisa disiksa di dalam api neraka. Allah SWT berfirman, Masuklah kamu sekalian ke dalam api neraka bersama-sama umat –umat terdahulu, baik jin maupun manusia (QS. Al-A’raf: 38). Ada pula, Kalimat tuhanmu telah ditetapkan “ Sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia(yang durhaka)semuanya (QS. Hûd: 199)., Dan sesungguhnya di antara kami terdapat jin-jin yang taat, dan ada pula jin-jin yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus. Adapun jin-jin yang menyimpang dari kebenaran maka mereka menjadi kayu api bagi neraka jahannam (QS. Al-Jin: 14-15). Tetapi jin juga ada yang masuk surga, Allah SWT  berfirman, Di dalam surga itu terdapat bidadari-bidadari yang sopan menunduk pandangannya, tidak pernah disentuh sebelumnya, oleh jin maupun manusia (QS. Ar-Rahman: 55-56)